Menyaksikan Tarian Caci dan Ritual Adat di Kampung Melo, NTT

Flores, NTT – Taman Nasional Komodo memang menjadi magnet utama bagi para wisatawan yang berkunjung ke Flores. Namun, selain melihat langsung hewan purba ikonik tersebut, ada pengalaman lain yang tak kalah menarik: mengenal budaya lokal di Kampung Melo.

Travel blogger Kadek Arini dalam konferensi pers virtual “Perlindungan Lengkap Jiwa dan Kesehatan yang Terjangkau” pada Senin (21/12/2020), menyebut Kampung Melo sebagai destinasi alternatif yang wajib dikunjungi. “Lokasinya sekitar 30 menit dari Labuan Bajo dan bisa dijangkau dengan kendaraan darat. Meski berada di luar kawasan Taman Nasional Komodo, desa ini sangat dekat dan mudah diakses,” ujarnya.

Suasana Sejuk dan Alam yang Masih Asri

Berada di ketinggian sekitar 600 meter di atas permukaan laut, suhu di Kampung Melo cenderung sejuk dan nyaman, berbeda dengan udara panas di kawasan pesisir. Hal ini menjadikan pengalaman berkunjung ke desa ini terasa lebih segar dan alami.

Setelah tiba di desa, wisatawan akan disambut hangat oleh penduduk setempat. Salah satu bentuk penyambutan yang unik adalah pengalungan selendang tradisional khas Kampung Melo kepada para tamu. Selanjutnya, pengunjung akan diajak ke Rumah Gendang, pusat kegiatan adat desa.

Ritual Adat dan Tari Tradisional

Di Rumah Gendang, penyambutan dilanjutkan dengan ritual adat yang dipimpin oleh tetua adat. Dalam prosesi ini, akan dibacakan mantra khusus dalam bahasa lokal. Para tamu kemudian disuguhi minuman tradisional sopi serta pinang berisi sirih sebagai bagian dari tradisi penerimaan tamu.

Setelah ritual, wisatawan dapat menyaksikan pertunjukan Tari Caci, tarian tradisional khas Manggarai Barat yang sarat makna budaya. Biasanya, pertunjukan berlangsung sekitar satu jam dan dilakukan oleh pemuda desa. Tarian ini dibagi menjadi tiga jenis berdasarkan tujuannya:

  • Randang Uma: untuk merayakan hasil panen.
  • Caci Lontong Golo: sebagai bentuk syukur atas kesehatan.
  • Caci Randang Weri Leka: dalam rangka peresmian kampung atau acara penting lainnya.

Wisata Budaya yang Edukatif

Tak hanya menyaksikan pertunjukan, pengunjung juga berkesempatan berinteraksi langsung dengan warga dan menikmati hasil pertanian lokal. Kampung Melo tidak hanya menawarkan panorama alam yang indah dari ketinggian, tetapi juga memperkenalkan warisan budaya yang masih dijaga secara turun-temurun.

Terletak di Desa Liang Ndara, Kecamatan Mbeliling, Kabupaten Manggarai Barat, Kampung Melo bisa menjadi alternatif wisata budaya yang menarik selain mengunjungi Komodo. Jalur menuju desa ini melewati Jalan Trans Flores, dengan waktu tempuh sekitar 30 menit dari Bandara Komodo di Labuan Bajo.

 

Related Posts

Panduan Lengkap Menikmati Pink Beach Lombok dan 7 Spot Instagramable Sekitarnya

Kalau kamu pecinta pantai dan suka cari spot kece buat foto-foto keren, sudah pernah dengar tentang Pantai Tangsi alias Pink Beach Lombok? Meski lokasinya tersembunyi dan cukup menantang dijangkau, pantai…

Cunca Wulang, Destinasi Eksotis Penuh Pesona dan Cerita Leluhur

Labuan Bajo, NTT – Labuan Bajo tak hanya dikenal karena pantainya yang memukau. Di balik kemegahan garis pantai yang memesona, tersimpan destinasi alam yang tak kalah menakjubkan: Air Terjun Cunca…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You Missed

Panduan Lengkap Menikmati Pink Beach Lombok dan 7 Spot Instagramable Sekitarnya

Panduan Lengkap Menikmati Pink Beach Lombok dan 7 Spot Instagramable Sekitarnya

Menyaksikan Tarian Caci dan Ritual Adat di Kampung Melo, NTT

Menyaksikan Tarian Caci dan Ritual Adat di Kampung Melo, NTT

Cunca Wulang, Destinasi Eksotis Penuh Pesona dan Cerita Leluhur

Cunca Wulang, Destinasi Eksotis Penuh Pesona dan Cerita Leluhur

Menjelajahi Keindahan Bawah Laut Pulau Manjarite, Destinasi Tenang yang Memukau

Menjelajahi Keindahan Bawah Laut Pulau Manjarite, Destinasi Tenang yang Memukau

Balai Taman Nasional Komodo Luncurkan Ekowisata di Kampung Kerora untuk Dorong Ekonomi Lokal

Balai Taman Nasional Komodo Luncurkan Ekowisata di Kampung Kerora untuk Dorong Ekonomi Lokal

Sensasi Bertemu Komodo di Habitat Aslinya, Labuan Bajo Memang Luar Biasa!

Sensasi Bertemu Komodo di Habitat Aslinya, Labuan Bajo Memang Luar Biasa!