
Pulau Kofiau, bagian dari wilayah Raja Ampat di Papua Barat, merupakan salah satu destinasi unik yang menawarkan pesona alam luar biasa. Selain terkenal dengan keindahan bawah laut Raja Ampat, Kofiau juga menjadi rumah bagi berbagai spesies burung endemik Indonesia yang langka dan hanya bisa ditemukan di pulau ini.
Pulau Kofiau termasuk dalam distrik yang terdiri dari empat kampung yaitu Deer, Dibalal, Mikiran, dan Toloby, dengan luas wilayah sekitar 170.000 hektar. Secara geologi, pulau ini terdiri dari tebing batu kapur karang dan rangkaian bukit vulkanik yang tertutup oleh hutan rendah yang subur. Kondisi alam yang beragam ini mendukung kehidupan berbagai flora dan fauna unik, terutama burung endemik.
Dua jenis burung khas yang menghuni pulau ini adalah Kofiau Monarch (Kofiau Kahicap) dan Paradise Kingfisher (Cekakak Pita Kofiau). Kedua spesies ini hidup di hutan rendah Kofiau, menjadikan pulau ini penting untuk konservasi burung endemik Indonesia.
Selain keanekaragaman burung, Pulau Kofiau juga dikenal memiliki salah satu terumbu karang paling beragam di dunia. Keindahan bawah lautnya menarik para pecinta snorkeling dan diving untuk menikmati warna-warni terumbu karang dan ikan yang beraneka ragam. Pantai dengan pasir putih yang lembut juga menjadi daya tarik tersendiri, cocok untuk bersantai dan menikmati pemandangan matahari terbenam yang menakjubkan.
Untuk mencapai Pulau Kofiau, wisatawan biasanya terbang ke Sorong terlebih dahulu, kemudian melanjutkan perjalanan menggunakan kapal pinisi atau perahu sewaan menuju pulau tersebut. Sesampainya di sana, pengunjung dapat menikmati kuliner lokal di beberapa rumah makan yang tersedia.
Pulau Kofiau bukan hanya destinasi wisata, tetapi juga kawasan penting bagi pelestarian keanekaragaman hayati di Indonesia, khususnya bagi burung endemik dan ekosistem laut yang kaya. Jadi, bagi pecinta alam dan burung, Pulau Kofiau adalah tujuan yang wajib dikunjungi.