Jika kamu tengah merencanakan liburan ke Raja Ampat, jangan hanya terpaku pada destinasi populer seperti Wayag atau Piaynemo. Di tengah gugusan pulau nan eksotis itu, terdapat satu desa kecil yang menyimpan pesona luar biasa: Desa Wisata Arborek. Meski mungil, desa ini mampu membuat siapa pun yang menginjakkan kaki di sana langsung jatuh hati.

Asal-Usul Nama Arborek: Duri yang Menjadi Permata

Arborek berasal dari kata dalam bahasa Biak yang berarti “duri.” Nama ini diberikan oleh para pelaut dari suku Biak yang dahulu menjelajahi lautan hingga akhirnya menemukan pulau tak berpenghuni dengan pasir putih memesona. Karena saat itu pulau ini dipenuhi semak berduri, mereka menamainya Arborek. Kini, pulau ini justru menjadi simbol keindahan dan kedamaian.

Dengan luas sekitar 7 hektare dan berada di Distrik Meosmansar, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya, desa ini bisa dijelajahi dengan berjalan kaki selama kurang lebih 30 menit. Namun dalam waktu sesingkat itu, kamu akan disuguhkan panorama laut yang jernih, pasir putih bersih, serta rumah penduduk yang tertata apik—menciptakan suasana yang hangat dan menenangkan.

Keindahan Alam & Spot Eksplorasi Favorit

Arborek terkenal dengan keindahan bawah lautnya yang sangat terjaga. Bagi penggemar snorkeling dan diving, tempat ini adalah surga tersembunyi. Air lautnya sejernih kristal, memungkinkanmu untuk menyaksikan keanekaragaman terumbu karang dan ikan-ikan berwarna cerah. Bahkan, tak jarang pengunjung bertemu dengan penyu atau pari manta yang melintas elegan di habitat alaminya.

Tak hanya alam, Arborek juga menyimpan sejarah spiritual lewat Tugu Injil Marthen Mambraku. Monumen ini dibangun untuk mengenang penyebaran Injil yang masuk ke desa pada tahun 1936, dan kini menjadi salah satu spot ikonik yang menarik untuk dikunjungi, terutama bagi wisatawan yang menyukai wisata budaya dan religi.

Akses Menuju Arborek

Untuk mencapai Arborek, perjalananmu dimulai dari Sorong, Papua Barat. Dari sana, kamu dapat menaiki kapal cepat menuju Waisai (ibukota Raja Ampat), dengan durasi sekitar 2–3 jam. Setelah tiba di Waisai, perjalanan dilanjutkan ke Arborek dengan speedboat selama 1–2 jam.

Jika ingin pengalaman yang lebih istimewa, kamu juga bisa menyewa kapal phinisi. Selain memberikan kenyamanan lebih, phinisi juga memungkinkanmu untuk menikmati sensasi liveaboard, menjelajahi perairan Raja Ampat dengan gaya santai dan elegan.

Aktivitas Seru & Suasana yang Menyentuh Hati

Setibanya di Arborek, kamu akan disambut panorama laut biru kehijauan yang menenangkan. Snorkeling di sini merupakan aktivitas wajib. Cukup dengan masker dan snorkel, kamu sudah bisa menikmati kehidupan bawah laut yang menakjubkan.

Selain itu, cobalah berkeliling desa dan berinteraksi dengan masyarakat lokal. Mereka terkenal ramah dan terbuka terhadap wisatawan. Kamu bahkan bisa ikut membuat kerajinan tangan atau menenun bersama ibu-ibu setempat. Tak kalah istimewa, momen matahari terbenam di Arborek menjadi salah satu pemandangan terbaik yang bisa kamu abadikan—sinar jingga yang memantul di permukaan laut benar-benar magis.

Kenapa Harus ke Arborek?

Arborek bukan sekadar destinasi wisata. Ia adalah tempat untuk menyegarkan jiwa, menjauh dari kebisingan kota, dan terhubung kembali dengan alam. Suasananya yang damai dan bersih membuat siapa pun merasa betah berlama-lama.

Jika kamu ingin pengalaman liburan yang tak hanya indah tapi juga bermakna, Arborek adalah jawabannya. Cocok untuk solo traveler, pasangan, hingga keluarga yang ingin menikmati keajaiban laut Indonesia.

Tips Liburan Lebih Nyaman

Untuk pengalaman terbaik, kamu bisa bergabung dalam Open Trip atau menyewa kapal phinisi melalui layanan seperti Komodo Luxury atau Indonesia Juara Trip. Selain Arborek, kamu juga bisa mengunjungi destinasi spektakuler lainnya di Raja Ampat seperti Wayag, Piaynemo, dan Misool.