Jalan-Jalan ke Batang, Si Kota Pencinta Gorengan dengan Wisata Menawan

JAKARTA – Kota Batang, Jawa Tengah, kini menjadi sorotan setelah tercatat sebagai daerah dengan tingkat konsumsi gorengan tertinggi di Indonesia. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2024, Kabupaten Batang menempati peringkat pertama dengan tingkat konsumsi gorengan sebesar 5,69 persen.

Di posisi kedua ada Indramayu (5,2 persen), disusul oleh Brebes di posisi kesepuluh (4,62 persen). Tingginya konsumsi gorengan di wilayah-wilayah tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

  • Mudahnya akses terhadap gorengan, mulai dari pasar tradisional hingga restoran modern
  • Harga yang terjangkau dan cocok sebagai camilan cepat dan mengenyangkan
  • Faktor budaya, di mana gorengan sudah menjadi bagian dari tradisi kuliner masyarakat

Wisata Batang yang Patut Dikunjungi

Selain terkenal dengan konsumsi gorengannya, Batang juga memiliki sejumlah tempat wisata menarik yang layak untuk dijelajahi bersama keluarga. Mulai dari pantai, air terjun, kebun teh, hingga pemandian air panas.

Berikut 7 rekomendasi wisata terbaik di Kabupaten Batang:

1. Pantai Sigandu

Menawarkan pesona pasir putih dan panorama matahari terbit yang memukau. Fasilitas cukup lengkap: area parkir, toilet, restoran, dan mushola.

2. Pantai Cemoro Sewu

Terletak di wilayah Pantura, pantai ini dikelilingi pohon cemara yang memberi suasana hijau dan sejuk. Aktivitas yang bisa dilakukan antara lain: berjalan di pantai, outbond, bermain air, hingga berkemah.

3. Curug Gombong

Berada di Kecamatan Pecalungan, sekitar 20 menit dari Jalan Pantura. Terdapat dua air terjun: Curug Lanang dan Curug Wadon, masing-masing memiliki tinggi sekitar 18 meter dengan air jernih dan menyegarkan.

4. Kebun Teh Pagilaran

Berada di ketinggian 600–1600 mdpl, destinasi ini menyajikan udara sejuk dan pemandangan indah. Dikenal sebagai tempat agrowisata unggulan, termasuk atraksi populer Tea Walk.

5. Telaga Dringo

Terletak di Desa Mojo Tengah, Kecamatan Reban. Masuk kawasan pegunungan Dieng, tempat ini dikenal sebagai “Ranukumbolonya Jawa Tengah”. Akses terbaik melalui jalur Wonosobo–Dieng.

6. Pemandian Air Panas Sangubanyu

Berada di lereng pegunungan Batang, cocok untuk melepas lelah. Tempat ini menyajikan pemandangan alami dan udara sejuk.

7. Desa Wisata Pranten

Terletak di ketinggian 1.700 mdpl, desa ini terkenal sebagai penghasil sayur mayur. Memiliki pemandangan hijau nan indah serta sumber air hangat yang dipercaya memiliki khasiat menyembuhkan berbagai penyakit.

 

Related Posts

Menyelami Keindahan Pulau Kofiau: Surga Burung Endemik dan Kekayaan Alam Raja Ampat

  Pulau Kofiau, bagian dari wilayah Raja Ampat di Papua Barat, merupakan salah satu destinasi unik yang menawarkan pesona alam luar biasa. Selain terkenal dengan keindahan bawah laut Raja Ampat,…

Menjelajah Arborek: Surga Kecil yang Tersembunyi di Raja Ampat

Jika kamu tengah merencanakan liburan ke Raja Ampat, jangan hanya terpaku pada destinasi populer seperti Wayag atau Piaynemo. Di tengah gugusan pulau nan eksotis itu, terdapat satu desa kecil yang…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You Missed

Menyelami Keindahan Pulau Kofiau: Surga Burung Endemik dan Kekayaan Alam Raja Ampat

Menyelami Keindahan Pulau Kofiau: Surga Burung Endemik dan Kekayaan Alam Raja Ampat

Menjelajah Arborek: Surga Kecil yang Tersembunyi di Raja Ampat

Menjelajah Arborek: Surga Kecil yang Tersembunyi di Raja Ampat

Air Terjun Kiti Kiti: Keindahan Tersembunyi di Kabupaten Fakfak, Papua Barat

Air Terjun Kiti Kiti: Keindahan Tersembunyi di Kabupaten Fakfak, Papua Barat

6 Destinasi Wajib di Raja Ampat: Surga Tropis yang Bikin Jatuh Cinta

6 Destinasi Wajib di Raja Ampat: Surga Tropis yang Bikin Jatuh Cinta

Pesona Pantai Entalula dan Bon Bon: Permata Filipina yang Mendunia Sebagai Surga Ekowisata

Pesona Pantai Entalula dan Bon Bon: Permata Filipina yang Mendunia Sebagai Surga Ekowisata

10 Hotel Terbaik di Indonesia 2025: Simfoni Kemewahan dari Timur ke Barat Nusantara

10 Hotel Terbaik di Indonesia 2025: Simfoni Kemewahan dari Timur ke Barat Nusantara