
KBRN, Bogor: Para pecinta sejarah pasti sudah tidak asing lagi dengan Museum dan Monumen PETA (Pembela Tanah Air) Bogor yang letaknya ada di pusat Kota Bogor.
Awal mula dibangunnya Museum PETA karena mantan tentara PETA menginginkan dibangun sebuah tempat/monumen/museum untuk melesarikan nilai-nilai perjuangan tentara PETA, yang mana bangunan ini ditujukan kepada masyarakat Bogor khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya.

Dalam museum PETA pengunjung akan disuguhkan dengan adanya 14 diorama, dimana masing-masing diorama menceritakan tentang sejarah tentara PETA dari mulai bangunan Supriyadi yang menceritakan peranan tentara PETA sebelum masa reformasi dan bangunan Sudirman yang menceritakan peranan tentara PETA saat reformasi dan sesudah reformasi.
Di Museum PETA juga ada sekitar 397 picuk senapan dengan berbagai jenis dan ukuran. Mulai dari pistol, senjata laras panjang, dan pedang katana asli milik tentara Jepang saat membidik tentara PETA di Bogor.
Museum dan Monumen PETA Bogor dibuka untuk umum setiap hari kecuali hari Senin dan tidak dikenakan biaya.
Diharapkan dengan adanya Museum PETA ini bisa menjadi media informasi, media rekreasi, media informasi, edukasi, dan imaginasi. Jadi, para pengunjung yang mengunjung Museum PETA itu akan mendapatkan hasil yang baik untuk peningkatkan rasa nasionalisme, patriotisme, cinta tanah air, bahkan rela berkorban.